Ternak Apa Yg Cepat Menghasilkan Uang

Ternak Apa Yg Cepat Menghasilkan Uang – Optimalisasi potensi Akasia sebagai sumber pakan lebah, UPTD Dinas Kehutanan KPH Lakitan-Bukit Kogong Provinsi Sumatera Selatan memfasilitasi KTH Wana Lestari dalam kegiatan peternakan lebah Apis mellifera menghasilkan madu berkualitas sesuai standar SNI yang disebut Madu KaPeHa. Terletak di desa Rejosari kecamatan Megangshakti, Musi Rawas menghasilkan madu asli dengan produktivitas relatif tinggi yaitu +450 per bulan.

Salah satu kampanye yang dilakukan KPH Lakitan-Bukit Cogong adalah mengembangkan produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan dan salah satunya adalah madu. Saat ini ada tiga jenis madu yang dikembangkan KPH, yaitu Madu Hutan, Madu Trigona (Klanseng) dan Madu Mellifera.

Ternak Apa Yg Cepat Menghasilkan Uang

Madu melon dihasilkan oleh lebah Apis mellifera dan merupakan salah satu jenis lebah. Lebah mempunyai banyak manfaat

Bantu Ayah Dhani Dapatkan Modal Usaha

Dengan produktivitas yang relatif tinggi dan waktu panen yang singkat. Mempertimbangkan hal-hal tersebut dan didukung dengan potensi yang ada, sangat menjanjikan yaitu sumber pakan lebah yang melimpah,

BPHP V Palembang, KPH Lakitan-Bukit Cogong mengembangkan peternakan lebah Apis mellifera untuk mengembangkan mekanisme investasi kemitraan khususnya di KPH.

Pada awal pengembangannya dipilih Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Lestari yang diketuai oleh Gunawan yang berlokasi di desa Rejosari kecamatan Megangshakti yang didirikan oleh Penyuluh Hutan. Selain dekat dengan lokasi yang memungkinkan, juga mendapat legitimasi dari pemerintah desa. Untuk meningkatkan kapasitas KTH dalam beternak lebah, KPH bekerja sama dengan PT. Cipta Lebah Berkah Jambi mengirimkan anggota KTH dan staf teknis KPH untuk mengikuti pelatihan peternakan lebah selama 10 hari. Selain pelatihan, peternakan lebah, pengelolaan hama lebah, pencegahan dan pemberantasan, pemanenan, peternakan lebah juga merupakan kemampuan untuk menjadikan peternakan berkelanjutan.

Melalui inisiatif FIP II, KTH menerima penguatan permodalan usaha dan pemasaran produk dengan memfasilitasi perolehan koloni lebah (sarang), infrastruktur budidaya dan perbanyakan, peralatan pengolahan/panen madu, APD pekerja dan lain-lain. Dari modal awal 20 koloni dan areal budidaya yang didukung KPH, kini KTH telah berkembang menjadi 239 kotak koloni lebah yang dikelola oleh 15 anggota aktif dan menghasilkan sekitar 200-300 kg sekali panen dalam waktu + 15 hari, sehingga saat ini + 500 kg madu per . bulan diproduksi dalam bulan. dapat dilakukan. Jika 1 kg dijual seharga Rp 50.000, maka akan diperoleh kurang lebih Rp 25 juta.

Penanganan Cepat Pmk Dan Virus Yang Menyedot Anggaran Negara

Sumber makanan/nektar utama lebah mellifera adalah tanaman akasia, serta bunga dan ketiak daun yang selalu tersedia. Selain itu, ada lagi makanan lebah berupa serbuk sari yang berasal dari bunga kelapa sawit, bunga jagung dan lain-lain. Selain sebagai sumber reproduksi, serbuk sari juga dapat dimanfaatkan sebagai produk samping lain dari peternakan lebah, yakni. serbuk sari lebah Olahan bee pollen yang dapat dijadikan makanan bergizi dan bernilai ekonomi tinggi juga laris manis di pasaran.

Peternakan lebah Apis mellifera memerlukan kegigihan, kesabaran dan kebersamaan antar anggota KTH, agar lebah yang dibudidayakan dapat menghasilkan madu yang berkualitas. Selain itu, kualitas madu KaPeHa yang dihasilkan juga dicapai dengan menerapkan/mematuhi SOP dalam proses budidaya dan pemanenannya. Ketersediaan air gambut (yang digunakan untuk kayu bakar) juga mendukung keberhasilan peternakan lebah, dan aliran air gambut menentukan warna madu yang dihasilkan.

Kegiatan budidaya yang menghasilkan madu KaPeHa ini menarik kelompok masyarakat lokal dari desa Rejosari dan desa sekitarnya serta perangkat desa untuk melihat atau belajar tentang lebah mellifera. Selain itu KTH juga menerima kunjungan dari berbagai daerah/instansi dan salah satunya Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, untuk memantau secara ketat peternakan lebah, dengan harapan dapat diterapkan dan diterapkan di wilayah Bengkulu.

Penguasa Musi Rawas Hj. Ratna Machmud juga sangat membantu kegiatan peternakan lebah dengan memperkenalkan dan mempromosikan Madu KaPeHa di KTH Wana Lestari dan akan berkunjung untuk menyaksikan langsung proses budidaya dan pemanenan madu.

Cara Ternak Ayam Broiler Untuk Pemula Agar Cepat Besar

Di Desa Rejosari, Kecamatan Megangshakti, Kabupaten Musi Rawas, kegiatan budidaya madu mendapatkan momentum dan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya anggota KTH sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan mereka. Selain dari usaha utama hortikultura, serta karet dan kelapa sawit, usaha lebah madu juga bisa menghasilkan sejumlah uang. Jika dikelola dengan baik maka akan mampu menunjang kehidupan anggota KTH dan juga menjadi andalan. Semua ini dapat terwujud dengan dukungan, bantuan dan fasilitasi dari berbagai pemangku kepentingan.

KPH Lakitan-Bukit Cogong terus mendukung manajemen Madu KaPeHa untuk memasarkan Madu KaPeHa hingga bisa menjangkau luar kota dan memenuhi outlet-outlet yang ada di Palembang serta bekerjasama dengan manajemen Hotel Dafam Linggau untuk mengisi etalase. di hotel

Dukungan untuk pengembangan perkebunan masih diperlukan, antara lain penambahan koloni, rumah pengolahan madu, gubuk kerja dan peralatan panen, serta pelatihan pemasaran dan pengemasan. (ECh./Lakitan)Bantuan Peternakan— Kepala Dinas Peternakan Dinas Pertanian Kuber Sapriansyah menyerahkan 12 ekor sapi kepada Kelompok Tani Maju Sejahtera Desa Mura Gusik Kecamatan Bongan.

Sendawar-Pemkab Kuber menyerahkan 12 ekor sapi kepada Kelompok Tani Sejahtera Maju Desa Mura Gusik Kecamatan Bongan melalui Dinas Pertanian. Bantuan diterima langsung dari Ketua Kelompok Tani Udil Thamrin, sedangkan bantuan tersebut terdiri dari 11 orang perempuan dan 1 orang laki-laki, pada Senin (10/8).

Maggot… Peluang Dan Sebuah Solusi

Selain itu, Sapriansyah, Kepala Dinas Peternakan Dinas Pertanian Kuber, mengatakan pada tahun 2021 akan dilaksanakan delapan program aksi di delapan kecamatan. Pertama, pemberian bantuan bibit babi kepada Kelompok Tani Sempekat Beringin Jaya, Desa Beringin, Jantur Jaya, Tapak Jaya, Beritih Jaya, Kecamatan Sekolak Darat. Gemuruh, Mook Manar Kecamatan Bultan Babi Dukungan untuk Kelompok Tani Multi Profesional di Kedua Desa. Babi dan kambing menjadi tiga pembantu Kelompok Tani Sinar Mensimai Kecamatan Barong Tongkok. Keempat babi kampung tersebut dibantu oleh Kelompok Tani Kayunt Jongos di Desa Benung, Bawe Ipu di Desa Damaiseberang dan Besik Maju di Desa Besik, Kecamatan Damai.

Bantuan lima ekor hewan kepada Kelompok Tani Sejahtera Maju di Desa Muara Gusik, Kecamatan Bongan. Pengadaan dan penggemukan hewan untuk Kelompok Tani Mugi Mulyo Desa Srimulyo Kecamatan Sekolak Darat. Pengadaan HMT Ketujuh Kelompok Tani Banteng Perjuangan Desa Muhur Kecamatan Siluk Ngurai dan Pengadaan HMT Kedelapan Kelompok Tani Sempekat bersama Desa Muhur Kecamatan Sluq Ngurai.

Dalam kesempatan tersebut Sapriansyah menjelaskan, sebelum memberikan/menyalurkan bantuan, kelompok tani yang ada sudah terlebih dahulu diinformasikan agar kelompok pendamping yang ada bisa bersama-sama mengembangkan untuk meningkatkan ternaknya. Bantuan ini tidak disalurkan ke setiap rumah tangga, namun dikembangkan di kelompok tani agar hasilnya bisa disebarluaskan/diakumulasikan ke kelompok berikutnya,” jelas Sapriansyah.

Sekali lagi bantuan teknis terus diberikan untuk pengembangan lebih lanjut di desa tersebut namun diatur oleh kelompok dengan harapan peternakan tersebut dapat berkembang biak baik untuk sapi, babi maupun kambing. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini kebutuhan akan daging semakin meningkat, maka dari sekarang perlu dikembangkan peternakan. “Pasokan daging babi saat ini masih bisa diisi dengan daging babi hutan, namun ke depan karena semakin berkurangnya hutan sebagai tempat berkembang biak babi hutan maka perlu adanya peternakan,” kata Sapriansyah.

Portal Berita Kabupaten Lumajang

Selain itu, babi kampung juga disediakan untuk melindungi babi desa dari kepunahan. Karena sebagian besar masyarakat Kuber terbiasa memelihara babi desa, berbeda dengan babi, maka babi juga dikembangkan di Kuber karena perkembangan dan perkembangbiakan babi lebih cepat dibandingkan dengan babi, sehingga perkembangan babi. lebih cepat dari sudut pandang bisnis. Babi kampung Anum terus dikembangkan agar tidak punah sebagai makanan khas Kubar.

Sapriansyah menghimbau kepada seluruh kelompok tani untuk benar-benar meningkatkan bantuan yang diberikan kepada mereka. Dan jika ada permasalahan dan kendala peternakan/kedokteran, kelompok peternak dapat berinteraksi dengan pihak peternakan yang siap memberikan pelayanan jika terjadi permasalahan di bidang kesehatan hewan. Jangan diam saja tapi lapor kalau ternaknya mati, jadi sekali lagi kalau memang ada masalah dengan ternaknya sebaiknya diawasi, segera lapor agar bisa segera ditangani dan petugas harus siap melayani di mana pun setiap peternak. . kelompok dilayani. Nomor ponsel yang dapat dihubungi oleh ternak jika ada masalah atau kekhawatiran.

“Jika ada permasalahan silahkan menghubungi nomor handphone yang tersedia untuk melanjutkan koordinasi, petugas lapangan siap membantu dalam pencegahan dan penanganannya. Sehingga setiap kelompok tani yang ada mempunyai kader yang dilatih oleh petugas sehingga ketika timbul permasalahan dapat ditangani lebih cepat. , bisa ditangani lebih cepat dengan kader-kader yang terlatih di kalangan peternak sambil menunggu kedatangan pihak berwajib. Rombongan, “Asha Sapriansyah.

Jumlah petugas lapangan di dinas pertanian sangat terbatas dan animo masyarakat terhadap petugas yang dilayani terlalu tinggi. Oleh karena itu, kelompok peternak yang ada dilatih menjadi kader yang mampu menangani ternak dengan cepat, memfasilitasi dan mendukung pelayanan sambil menunggu kedatangan petugas. Sekali lagi Dinas Pertanian siap melayani dan memantau seluruh kelompok pedesaan yang ada. Dan dinas tersebut memantau perkembangan ternak di setiap kelompok peternakan dan memanggil seluruh pimpinan peternakan untuk mengetahui perkembangan ternak. Di masa pandemi saat ini, setiap layanan tetap menerapkan protokol kesehatan. (hms10)

Bisnis Usaha Peternakan

Gubernur meresmikan Pasar Sermai “G-Jemoya Indah” di Desa Muhur, Kecamatan Siluk Ngurai, Gunung Rampah di Kecamatan Mook Manar Bulatan dan secara simbolis BLT bagi warga Desa Kelumpang. Pembangunan di Kuber berlanjut, Bupati meresmikan pembangunan di 7 desa, Kecamatan Barong di KJAKPA. .com – Tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis ayam komersil merupakan salah satu bisnis yang paling menguntungkan. telah menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Daging ayam telah diminati selama bertahun-tahun

Bisnis apa yg cepat menghasilkan uang, tanaman apa yg cepat menghasilkan uang, ternak yg cepat menghasilkan uang, ternak yg cepat menghasilkan, usaha apa yg cepat menghasilkan uang, usaha ternak yang cepat menghasilkan, kerja apa yg cepat menghasilkan uang, usaha ternak yg cepat menghasilkan uang, ternak yg menghasilkan, jualan apa yg cepat menghasilkan uang, ternak hewan yang cepat menghasilkan uang, ternak yg mudah dan menghasilkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *