Cara Merawat Trotolan Murai Batu

Cara Merawat Trotolan Murai Batu – Home > Burung Murai Batu > Perawatan Burung Murai Batu > Merawat Troll Murai Batu > Cara Merawat Troll Murai Batu agar Cepat Ganti Bulu

Merawat trotolan murai batu agar bulunya cepat bermutasi membutuhkan waktu dan kegigihan. Namun tetap ada kenikmatan tersendiri ketika murai batu trotolan sudah besar nanti.

Cara Merawat Trotolan Murai Batu

Kali ini akan disajikan tata cara di bawah ini, agar burung murai batu trotolan cepat berganti bulu dewasanya. Dimulai dengan perawatan pada umur 1,5 bulan hingga akhir mabung pertama.

Seting Ef Harian Murai Batu Muda Supaya Cepat Gacor Dan Ngeplong

Agar burung Murai Batu cepat berganti bulu dan tuntas, perawatan bisa dimulai saat burung berumur 1,5 bulan. Berikut cara merawat murai batu trotolan agar bulunya cepat bermutasi, antara lain :

Untuk memastikan pertumbuhan burung yang baik, pakan tambahan dalam jumlah yang cukup harus disediakan. Oleh karena itu, tujuan utama pemberian pakan adalah untuk membantu burung berkembang dengan sempurna.

Makanan tambahan seperti jangkrik akan disajikan dari jam 8 hingga jam 10 setiap pagi dan 1 sendok teh croto. Namun jika tidak ada croto maka perlu diberikan 15 jangkrik pada pagi hari dan 10 jangkrik lagi pada sore hari.

Harga bibit Murai Batu 2023 sangat murah. Jika burung tidak mau, cobalah memandikan burung sendiri dengan cara menyemprotkannya ke badannya. Jika suatu jenis burung murai tidak bisa dimandikan di dalam sangkar, maka burung murai tersebut tidak akan dimandikan sampai dewasa.

Merawat Murai Batu Trotolan Umur 1

Karena tujuan utama merawat burung murai batu adalah pertumbuhan penuh burung dan bulu dewasanya. Proses merawat burung ini mirip dengan proses merawat burung murai molting.

Meski Anda hanya perlu mengeringkan burung, sebaiknya keringkan saja selama 15 menit. Hal ini untuk menghangatkan tubuh burung karena tanpa mengeringkan burung maka suara burung akan tetap terdengar sehat.

Cara merawat murai trot agar bulunya cepat bermutasi, menunjang dan memaksimalkan tumbuh kembang murai trot, sebaiknya pilihlah tempat yang baik. Misalnya, pastikan sirkulasi udara baik dan tidak mengganggu tempat penyimpanan burung selama beberapa waktu.

Hindari menyimpan burung murai Trotola di tempat yang panas, pengap, dengan sirkulasi udara yang buruk dan penerangan yang kurang. Sebab, hal tersebut mungkin akan berdampak buruk bagi kesehatan burung.

Penyakit Pada Trotol Murai Batu

Ibarat kertas putih, trotol murai batu masih belum terisi apa pun. Saat burung murai menginjak-injak ternak, mereka sangat perlu dilatih untuk mengeluarkan suara yang diinginkan pemiliknya.

Berbeda dengan murai batu yang ditangkap di hutan, burung ini mengeluarkan suara kicau yang beragam, yang secara alami dihasilkannya sendiri. Dengan demikian, proses penjinakan burung murai saat masih menetas nantinya dapat membuktikan bahwa burung tersebut memiliki suara yang berbeda dan memuaskan.

Berikut beberapa cara merawat murai batu trotolan agar bulunya cepat bermutasi. Semoga dapat membawa manfaat dan wawasan.- Saat ini banyak pecinta burung Murai Batu (MB) yang lebih memilih memelihara trotolan Murai Batu karena lebih mudah dibentuk, dijinakkan dan lebih cepat berkicau. Selain itu, harga trotolan Murai Batu kini juga lebih murah karena sudah banyak petani yang berhasil membudidayakannya.

Namun untuk merawat burung Trotolan Murai Batu hingga menjadi burung gacor dewasa perlu kesabaran dan kesabaran, karena anakan/trotolan Murai Batu memerlukan perawatan dan perhatian khusus mulai dari pemberian pakan, pemberian makanan tambahan (EF), mandi dan menjemur, serta juga sebagai pengendalian yang tepat untuk memperoleh efisiensi yang maksimal dan pengisian yang melimpah setelah burung dewasa.

Booster Vitamin Burung Murai Biar Gacor 30 Ml/vitamin Burung Murai Untuk Lomba/vitamin Burung Murai Batu Trotolan/ Vitamin Burung Murai Batu/vitamin Burung Murai Trotol/vitamin Burung Murai Ternak

Selain itu, sebaiknya pertimbangkan juga untuk memilih Murai Batu Trotolan yang berkualitas agar Murai Batu yang Anda rawat sejak kecil tidak mengecewakan Anda di kemudian hari.

Jadi bila kita hendak beternak burung murai batu kita harus rela mencurahkan waktu dan tenaga untuk merawat dan melatihnya, karena burung murai batu belum bisa langsung menikmati kemerduan suaranya hingga burung tersebut tumbuh besar.

Ayam Murai Batu/trotolan membutuhkan nutrisi yang lebih banyak agar pertumbuhannya optimal, oleh karena itu ayam Murai Batu harus diberi pakan berprotein tinggi seperti jangkrik sebanyak 8-10 porsi ditambah croto segar sebanyak 1 sendok makan setiap pagi. Jika tidak ada croto, persentase jangkrik bertambah menjadi 15 ekor merpati.

Sore hari tambahkan 10 ekor jangkrik lagi tanpa tambahan rajutan atau cacing kandang. Makanan pendamping ASI (EF) hanya diberikan pada pagi dan sore hari, dan makanan utama tetap disajikan di atas cepuku.

Studio Murai Adraz™: Merawat Murai Batu Trotolan

Seperti jenis burung kicau lainnya, burung Murai Batu juga senang mandi untuk menurunkan suhu tubuhnya serta menjaga kebersihan dan kesehatan bulunya.

Namun biasanya burung Murai Batu yang dipelihara dalam sangkar cukup sulit untuk mandi dalam sangkar, oleh karena itu sebaiknya diajarkan mandi dalam sangkar sejak dini agar terbiasa mandi dalam sangkar ketika sudah besar nanti.

Awalnya burung-burung tersebut harus ditangkap secara paksa, kemudian dimasukkan ke dalam sangkar dan dipancing dengan semburan air untuk dimandikan.

Jika tidak diajari troll, jika hewan Murai Batu sudah besar nanti mereka tidak akan mau masuk ke dalam kandang untuk mandi. Berbeda dengan Murai Batu (MH) hutan ringan, meski sudah dewasa namun lebih mudah dimandikan di dalam sangkar.

Ciri Ciri Murai Batu Medan Asli, Jangan Sampai Salah Beli

Kereta dorong Murai Batu sebenarnya tidak perlu dijemur, karena meski tidak dijemur, burung tetap sehat dan aktif, serta suaranya semakin jernih dan nyaring. Trotolan Murai Batu sebaiknya dijemur selama 15 menit saja pada pukul 07.00 untuk menghangatkan tubuh.

Oleh karena itu, dalam merawat Trotolan Murai Batu sebaiknya fokus dulu pada proses moltingnya, karena dalam merawat Trotolan Murai Batu tentunya kita berharap burung tersebut akan cepat berganti bulu sehingga terlihat energik. seperti Murai Batu muda.

Penempatan juga menjadi salah satu faktor penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan Murai Batu Trotolan, oleh karena itu sebaiknya Murai Batu Trotolan ditempatkan pada ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain selama beberapa waktu.

Usahakan Trotolan Murai Batu anda tidak diletakkan di ruangan yang pengap, panas, kurang cahaya dan sirkulasi udara yang buruk karena dapat menyebabkan Trotolan Murai Batu anda menjadi tidak sehat, pertumbuhannya tidak normal, suaranya menjadi serak dan bahkan dapat menyebabkan serangan penyakit seperti sapi dara.

Perbedaan Burung Murai Batu Over Birahi Dan Over Emosi, Begini Cara Mengatasinya

Penguasaan menjadi salah satu poin yang cukup dalam merawat burung Murai Batu Trotolan sehingga ketika burung Murai Batu sudah dewasa akan mempunyai bahan isian yang beragam.

Sebab bahan pengisi sapi Murai Batu sangat bergantung pada proses mastering yang dilakukan pada saat burung masih muda. Berbeda dengan Murai Batu Muda Jungle (MH) yang memiliki suara alam.

Murai Batu termasuk burung yang cerdas, apalagi yang masih muda sehingga bisa menguasai berbagai jenis kicau burung lain sesuai keinginan kita. Namun tentunya suara sang master juga harus disesuaikan dengan karakter suara gubahan Murai Batu.

Agar Murai Batu Trotolani mempunyai materi musik yang beragam ketika sudah besar, maka penguasaan merupakan hal penting yang harus dilakukan karena sapi Murai Batu Trotolani tidak menghasilkan suara hutan. Berbeda dengan anakan Murai Batu (MH) hutan yang lahir di alam liar dan secara alami sudah mempunyai suara-suara hutan yang dipelajarinya dari hidup di lingkungan alamnya.

Tips Perawatan Murai Batu Trotolan Ketika Ngedrop Mental

Pelatihan trotolan Murai Batu harus dilakukan secara bertahap, tergantung usianya. Penguasaan tahap pertama bisa dimulai pada saat bibit Murai Batu berumur satu bulan.

Suara-suara utama yang diajarkan pada awalnya adalah suara-suara burung kicau kecil seperti Kolibri Ninja, Gelatik Batu, dan Pleci, karena suara-suara tersebut tidak mengagetkan dan membuat anak ayam Murai Batu/trotolan stres.

Kehadiran burung-burung kecil ini, selain berperan sebagai guru nyanyian, juga dapat membuat mental anak ayam/trotolan Murai Batu menjadi lebih tangguh karena sejak kecil mereka merasa lebih dominan dibandingkan burung-burung kecil di sekitarnya.

Setelah Trotolan Murai Batu berumur dua bulan, kita bisa mulai mengajarkan suara masteran yang lebih keras dan bersifat berderak, seperti suara burung Kenari, burung Buto Tengo, dan burung Ciblek.

Perawatan Khusus Untuk Murai Batu Trotol Agar Cepat Ganti Bulu Dewasa

Burung Murai Batu yang banyak mendengar suara kicau dari berbagai jenis burung akan menghasilkan suara yang berbeda-beda.

Dengan begitu burung Murai Batu nantinya akan lebih aman dan tidak akan kehabisan bahan saat bertanding, karena burung Murai Batu hanya akan duduk-duduk saja atau malah nongkrong, seringkali karena bahan yang harus diisi tidak banyak.

Pembersihan burung Murai Batu sebaiknya tidak berhenti sampai berumur tiga bulan, namun dilanjutkan secara bertahap dan konsisten hingga burung Murai Batu berdiri dan menjadi burung dewasa.

Setelah lynx Murai Batu berganti bulu (menghilangkan lynx), mulailah menjinakkannya dengan suara tembakan yang panjang dan tajam seperti kicauan burung cililin, merpati, pucuk kapas dan cucak jenggot.

Mengobati Trotolan Murai Sakit Akibat Pancaroba

Hal ini diperlukan karena pada masa remaja mentalitas burung Murai Batu sebagai burung perang mulai terbentuk, sehingga penguasaan suara-suara yang sifatnya kasar dan bertubi-tubi, selain untuk memperkaya materi pengisi, juga berfungsi untuk memperoleh burung Murai Batu. terbiasa mendengar suara keras dan tajam.

Sehingga pada saat bertanding burung Murai Batu tidak lagi merasa takut dan tertekan ketika mendengar suara tembakan lawannya yang keras dan tajam.

Sapi Trotolan Murai Batu biasanya mulai rontok bulu dewasanya pada umur 3 bulan. Yang terbaik adalah memegang burung lebih tinggi di dalam sangkar sampai semua bulunya rontok.

Pada musim molting, kurangi jumlah jangkrik dan berikan makanan tambahan (MPASI) tambahan seperti ulat bambu atau cacing sangkar untuk mempercepat rontoknya bulu molting.

Beternak Jalak Bali Itu Sulit

Setelah bulu baru mulai tumbuh, tambahkan jangkrik lagi, tambahkan croto sebagai menu tambahan, dan hentikan pemberian pakan ulat Hongkong atau cacing kandang.

Lakukan seluruh langkah perawatan secara rutin dan konsisten agar trotolan Murai Batu dapat tumbuh dengan baik dan proses penggantian bulu dapat berjalan lebih cepat dan normal.

Jika proses molting berjalan normal, maka setelah trotol (pastol) dikeluarkan, burung Murai Batu akan mulai rajin berkicau dan berkicau mengikuti materi lagu yang telah dipelajari sebelumnya.

Namun pada masa pendewasaan tersebut, burung Murai Batu akan terus merekam suara-suara yang sering didengarnya untuk melengkapi isinya,

Trotolan, Bakalan, Ngebatman Dan Istilah Murai Batu Lainnya

Cara merawat murai batu trotolan muda hutan, cara merawat trotolan murai biar fighter, harga murai batu trotolan, burung murai batu trotolan, cara merawat trotolan murai batu umur 3 bulan, cara merawat murai batu trotolan, merawat trotolan murai, tips merawat trotolan murai batu, trotolan murai batu jantan, cara merawat trotolan murai, murai batu trotolan, cara merawat burung trotolan murai batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *