Cara Mengembalikan File Terkena Ransomware – Pernahkah Anda tiba-tiba membuka file di laptop atau komputer dan ekstensinya menjadi aneh? Tidak bisa edit, tidak bisa scan dengan antivirus? Gila, bukan? Itu ransomware.
Ransomware adalah jenis malware atau program perangkat lunak berbahaya yang memblokir akses ke file seperti dokumen, gambar, atau lainnya. Berbeda dengan virus, ransomware ini sering kali hanya mengunci file tanpa merusaknya.
Cara Mengembalikan File Terkena Ransomware
Namun ada beberapa varian yang menyerang menggunakan teknik lain. Biasanya, ransomware menyerang pengguna yang menggunakan sistem operasi Windows.
Mengenal Ransomware Dan Cara Pencegahannya
Ransomware masih menjadi hal yang menakutkan dan selalu ada kasusnya. Pada tahun 2020 saja, serangan ransomware meningkat sebesar 62% menjadi 304 juta serangan.
Ada banyak alasan mengapa file bisa diserang oleh ransomware. Dalam beberapa kasus, ransomware dikirim melalui email spam dalam bentuk file lampiran seperti dokumen, gambar, atau aplikasi. Setelah lampiran dibuka, ransomware akan menyerang data pengguna.
Selain itu, ransomware juga ditanam melalui laman website. Halaman web ini biasanya berisi banyak link yang tidak jelas dan beberapa link berisi instruksi untuk mendownload file tertentu.
Dan yang paling populer sejak awal serangan ransomware adalah penggunaan keygen atau file patch dari Internet. File ini sangat rentan terinfeksi malware, terutama ransomware.
Apa Itu Virus Ransomware Dan Cara Mengatasi Virus Ransomware
Ransomware ini menutup file dokumen pada media penyimpanan dan tidak mengganggu file sistem sehingga sistem dapat bekerja dengan normal. Namun file yang terinfeksi tidak dapat dibuka.
Ransomware ini adalah ransomware yang mengerikan karena sangat merusak. Ransomware ini menggunakan algoritma enkripsi yang sangat kuat sehingga tidak mungkin memulihkan file yang terinfeksi.
Cryptolocker ransomware pertama kali muncul pada tahun 2013 dan merupakan salah satu jenis ransomware tertua di dunia.
Wannacry adalah salah satu varian ransomware paling populer di dunia. Jenis ini berhasil mempengaruhi lebih dari 125.000 perusahaan di lebih dari 150 negara.
Cara Membuka, Decrypt, & Menghapus Virus Ransomware Faust (phobos) 100% Ransomware Virus
Bad Rabbit adalah jenis ransomware yang menginfeksi komputer di banyak wilayah di Rusia dan Eropa Timur. Jenis ransomware ini menyebar melalui pembaruan Adobe Flash palsu pada situs web yang telah disusupi dan dimodifikasi menggunakan beberapa teknik peretasan.
Cerber merupakan varian ransomware yang menyerang pengguna Office 365 berbasis cloud. Hingga saat ini, jutaan pengguna Office 365 dilaporkan telah terinfeksi ransomware jenis ini.
Crysis adalah salah satu jenis ransomware yang berfungsi mengenkripsi file, baik pada fixed drive (di komputer atau laptop), drive yang dapat dilepas (hard disk eksternal atau hard drive portabel), atau drive jaringan (cloud).
Biasanya ransomware ini didistribusikan dalam bentuk file lampiran atau lampiran email dengan ekstensi file ganda. Crysis ransomware juga menggunakan algoritma enkripsi yang kuat untuk mempersulit pemulihan file yang terinfeksi dengan cepat.
Ransomware: Pengertian, Cara Kerja, Jenis Dan Pencegahannya
Ransomware Cryptwall pertama kali ditemukan pada awal tahun 2014. Ransomware ini merupakan pengembangan dari jenis CryptoLocker. Sejauh ini CryptoWall memiliki banyak varian seperti CryptoDefense, CryptoWall 2.0, CryptoBit, dan CryptoWall 3.0.
Goldeneye adalah ransomware yang cara kerjanya mirip dengan ransomware tipe Petya. Ransomware ini disebarkan melalui kampanye rekayasa sosial yang menargetkan departemen sumber daya manusia.
Saat file yang terinfeksi ransomware jenis ini diunduh, Goldeneye akan secara diam-diam meluncurkan kode makro yang berjalan di perangkat untuk mulai mengenkripsi file tersebut.
Jigsaw adalah jenis ransomware yang menyerang sebagian besar pengguna komputer atau laptop. Untuk dapat memulihkan file yang terkena serangan ransomware, biasanya Anda perlu membayar sejumlah tertentu kepada peretas ransomware atau data di perangkat akan hilang satu per satu.
Ransomware: Ancaman Siber Yang Harus Diwaspadai
Locky adalah jenis ransomware yang sangat mengganggu dan bekerja dengan mengunci komputer pengguna. Dalam beberapa kasus, pemilik komputer akan dimintai uang tebusan dalam bentuk uang atau bitcoin, dan komputer yang terinfeksi akan tetap terkunci hingga uang tebusan dibayarkan.
Hal inilah yang mendorong pengguna komputer dan laptop. Jika file terinfeksi maka sebenarnya tidak ada solusi efektif, masih ada yang harus dikorbankan.
Umumnya, jika Anda ingin data Anda dapat diakses kembali, cara melakukannya adalah dengan membayar uang tebusan. Namun, pengembang perangkat lunak seperti Microsoft tidak merekomendasikan hal ini.
Persentasenya tetap 50:50, di mana pemilik ransomware akan menjadi ‘tipe’ yang memberikan kunci atau penawarnya atau bahkan menipu dan menghilang setelah membayar uang tebusan.
Weon Virus (.weon File) Ransomware
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah mengamankan perangkat yang terinfeksi. Jangan gunakan komputer atau laptop untuk mentransfer data ke flash disk atau hard disk eksternal. Baca Juga : Cara Mengatasi Harddisk Eksternal Tidak Terbaca
Jika komputer terhubung ke jaringan lokal, segera putuskan koneksi kabel dan nirkabel untuk mencegah penyebaran ransomware ke perangkat lain.
Meski masih banyak orang yang mengatakan tidak ada gunanya, namun faktanya akhir-akhir ini banyak program antivirus yang mendukung penghapusan ransomware, seperti Malwarebytes, ESET, Kaspersky, Avast, dll.
Ada baiknya jika Anda melakukan scan menggunakan metode Deep Scan untuk melakukan deep scan dan melakukannya pada Safe Mode, dimana pada mode ini Windows akan mencegah beberapa software untuk berjalan.
Ransomware, Apa Itu Dan Bagaimana Mengatasinya
Akan lebih baik lagi jika Anda memindai dalam mode boot, seperti Avast Antivirus, Kaspersky Rescue Disk, East Rescue Disk, dll.
Recover Files atau lebih dikenal dengan Decrypt adalah memulihkan file yang telah terinfeksi ransomware agar dapat diakses kembali. Saat ini untuk melakukan dekripsi tersebut, ada banyak layanan yang bisa Anda coba, seperti utilitas dari Kaspersky bernama No Ransome atau Emsisoft Decryptor untuk STOP djvu yang dapat diunduh secara gratis.
Selain Kasperky, antivirus lain juga menyediakan decryptor yang dapat digunakan untuk memulihkan file yang terinfeksi ransomware seperti Avast, AVG, Mcafee, dll. Atau Anda juga dapat memulihkan file yang terinfeksi ransomware secara online di situs Dekripsi Emsisoft Ransomware
Perlu Anda ketahui bahwa setiap decryptor memiliki ketentuannya masing-masing karena tidak mendukung pemulihan file untuk semua jenis atau varian ransomware, tetapi hanya untuk jenis tertentu saja.
Cara Mengatasi Virus Ransomware Dan Memulihkan File
Selain itu ransomware ini cukup aktif dan selalu update, jadi jika ada file yang terinfeksi ransomware yang belum memiliki decryptor, maka solusinya adalah menunggu sampai ada decryptornya, atau solusi terakhir di bawah ini adalah gunakan
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menerima semua data yang terinfeksi lalu menghapus instalasi dan memformat hard disk. Baca Juga: Cara Install Windows 10 Lengkap
Ini adalah pertimbangan yang sangat sulit. Namun, dibandingkan membayar uang tebusan yang hanya berpeluang lima puluh lima puluh, menginstal ulang masih menjadi pilihan terbaik.
Dengan tingginya risiko kehilangan semua data yang disebutkan di atas, Anda harus sangat berhati-hati dengan ransomware ini.
Virus Ransomware Wannacry
Dan solusi terbaiknya adalah dengan mengambil tindakan pencegahan, karena dengan pencegahan yang tepat Anda dapat mengurangi paparan terhadap kejahatan ini.
Mengembalikan file terkena virus ransomware, cara memperbaiki file terkena ransomware, cara mengembalikan file yang terkena ransomware, cara mengembalikan file yang terkena ransomware online, cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware online, cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware, cara recovery file yang terkena ransomware, memulihkan file yang terkena ransomware, mengembalikan file ransomware, mengembalikan file yang terkena ransomware, mengembalikan file terkena ransomware, cara mengembalikan file terkena virus ransomware