Cara Membuat Titik Rumah Di Maps – Pepatah yang mengatakan aneh menanyakan apakah Anda tersesat masih benar sampai sekarang. Setidaknya itulah yang dirasakan penulis yang terkadang buta ketika menemukan dirinya di bidang baru. Untungnya, teknologi abad ke-21 kini semakin maju. Jadi kalau kita tidak ada yang bertanya, kita tetap mendapat referral. Benar sekali, jawaban dari pertanyaan bagaimana kita bisa menuju suatu tempat terjawab oleh aplikasi peta digital bernama Google Maps. Bisa dibilang Google Maps telah mengubah cara orang bernavigasi. Dahulu alat navigasi berbasis GPS hanya digunakan untuk transportasi umum dan keperluan penelitian, namun kini setiap telepon seluler dapat berfungsi sebagai penunjuk arah. Berkat Google Maps, orang-orang menjadi lebih percaya diri dalam bergerak tanpa takut tidak akan kembali lagi. Diluncurkan oleh Google pada tahun 2005, aplikasi ini sangat bermanfaat dan juga gratis. Tentu saja, jumlah pengguna di seluruh dunia sangat tinggi. Di AS saja, 154,4 juta orang menggunakan Google Maps pada bulan April 2018. Google Maps memiliki lebih banyak pengguna dibandingkan aplikasi serupa seperti Waze (25,6 juta), Apple Maps (25,3 juta), dan MapQuest (20,9 juta). Satu hal yang membuat aplikasi ini sangat populer dibandingkan kompetitornya adalah keakuratannya. Anda masih ingat kejadian yang menimpa pengguna iPhone di berbagai belahan dunia pada tahun 2012-2013. Saat itu, banyak orang tersesat karena mengikuti petunjuk Apple Maps yang ada di iOS 6, 7, dan 8. Sejak saat itu, masyarakat semakin percaya diri menggunakan Google Maps, meski menggunakan ponsel iPhone. Google Maps tidak dapat memiliki tingkat akurasi yang tinggi jika hanya menggunakan citra satelit. Selain satelit, Google juga mencatat jalan-jalan di seluruh dunia menggunakan mobil Google Street View miliknya. Hingga tahun 2019, mobil Google Street View telah berkeliling dunia sebanyak 400 kali. Di Indonesia, mobil Google Street View sudah digunakan sejak tahun 2012. Hal yang membuat Google Maps menarik. Google Maps memiliki beberapa fitur yang membuat pengalaman pengguna menjadi lancar. Ini bukan hanya soal keakuratan navigasi. Berikut penjelasannya: 1. Jam sibuk dapat diperkirakan Sumber: vox.com Google Maps tentunya menyediakan semua fungsi dasar peta yang sama seperti aplikasi lainnya. Misalnya memperkirakan jarak dan waktu tempuh. Fungsi dasar ini penting ketika seseorang melakukan perjalanan ke tempat baru. Pilihan jalan yang diusulkan tidak hanya satu, melainkan sangat beragam. Terkadang Anda diperlihatkan rute pedesaan yang sepi dan jarang dikunjungi. Jadi, Anda bisa memilih rute dengan waktu tempuh terpendek. Tentunya perhatikan apakah rutenya satu arah atau dua arah. Bahaya terjebak kemacetan juga bisa dihindari. Pasalnya, Google Maps bisa memprediksi jam puncak lalu lintas di jalan raya. 2. Memberikan rekomendasi terdekat Sumber: thesun.co.uk Google rupanya menyerahkan sebagian fungsi mesin pencarinya ke Google Maps. Ini adalah saat kata kunci yang diambil terkait dengan suatu lokasi. Jika membuka pencarian Google, informasi lokasi hanya sebagian dari informasi yang disajikan. Misalnya ketika Anda mengetik “bakso” di kolom pencarian, maka lokasi toko bakso terdekat akan muncul di baris atas. Informasi selanjutnya yang akan Anda temukan adalah artikel tentang bakso. Saat Anda memilih untuk mengetuk informasi lokasi, aplikasi Google Maps akan otomatis terbuka dan menunjukkan petunjuk arah. Sedangkan jika Anda ingin mencari toko bakso, Anda bisa langsung membuka Google Maps dan memasukkan kata kuncinya. Jadi Google Maps akan mengambil alih fungsi pencarian Google dan memberikan rekomendasi instan warung bakso di sekitar kita. Cara ini pastinya akan lebih praktis dibandingkan membuka browser dan alamat Google Anda. 3. Bantu orang berkontribusi Tidak semua tempat bisa ditemukan di Google Maps. Hal ini biasanya terjadi karena lokasinya yang masih baru. Misalnya saja warung makan, kos-kosan, cafe, tempat wisata dll. Namun fenomena ini bukanlah suatu permasalahan yang tidak ada solusinya. Karena Google mengajak semua orang untuk menambahkan tempat-tempat baru yang belum ada di Google Maps. Jangan hanya memberi label koordinat dengan nama. Namun, seseorang juga dapat berkontribusi dengan meninggalkan ulasan dan mengunggah foto terkait tempat ini. Anda juga bisa menjawab pertanyaan orang mengenai lokasi yang dimaksud. Menariknya, Google menghadiahkan kontribusi tersebut dengan poin yang dapat ditukarkan dengan nominal uang. 4. Jadikan destinasi Anda lebih populer. Semua tempat yang bisa dicari menggunakan Google Maps pasti akan membuahkan hasil. Hasil yang pertama adalah masyarakat mengetahui akses jalan menuju ke sana. Dampak kedua adalah tempat ini menjadi lebih populer seiring dengan semakin banyaknya orang yang berkunjung. Kedua hal ini tentunya menguntungkan jenis bisnis yang berbeda. Ini termasuk toko, restoran, penyedia layanan, dan tempat wisata. Dengan demikian, pelacakan lokasi di Google Maps menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan bagi sebuah bisnis. 5. Mendukung pelacakan Covid-19. Pemerintah di seluruh dunia sepakat bahwa 3T adalah cara untuk mengatasi wabah Covid-19. Salah satu poin dalam 3T adalah tracing. Google Maps, sebagai aplikasi pemetaan terpopuler, juga mendukung upaya mengakhiri wabah Covid-19 dengan cepat. Yaitu dengan menyebarkan atribut lokasi sesuka hati. Dengan fitur ini, orang-orang akan membagikan tempat-tempat yang mereka kunjungi. Dengan demikian, jika suatu saat seseorang tertular virus corona, Google Maps akan memperingatkan orang lain yang mengunjungi tempat tersebut. Hal ini memaksa setiap orang untuk lebih berhati-hati saat bepergian. Sebab mereka bisa memilih pergi ke suatu tempat berdasarkan rekam jejaknya. Cara menandai lokasi di Google Maps Setelah membaca poin tentang pelacakan lokasi, Anda mungkin ingin memasukkan lokasi di Google Maps. Namun, Anda tidak perlu menyertakan tempat makan, penyedia layanan, toko, atau tujuan wisata baru. Jadi apa yang harus kita lakukan? Mungkin Anda hanya ingin menandai koordinat lokasi rumah Anda agar teman Anda bisa mengaksesnya menggunakan Google Maps. Dalam kondisi tertentu, tindakan ini penting dilakukan. Misalnya saja saat Anda dan pasangan sedang merencanakan resepsi pernikahan. Menandai lokasi rumah Anda pasti akan memudahkan teman-teman dari berbagai daerah untuk datang dan merayakan hari keberuntungan Anda. Tenang saja, bagi anda yang belum mengetahui cara menandai suatu lokasi, jangan bingung. Karena menandai tempat di Google Maps cukup mudah. Ini bisa dilakukan melalui komputer, ponsel Android atau bahkan iPhone. Berikut langkah sederhananya: Tandai lokasi di Google Maps menggunakan komputer Anda. Pertama, kami akan menunjukkan cara menandai lokasi di Google Maps menggunakan komputer Anda. Untuk mengetahui caranya, ikuti langkah-langkah berikut ini. 1. Buka browser Anda dan ketik google.com/maps, lalu tekan Enter. 2. Gerakkan pandangan Anda ke sudut kiri dan klik ikon segitiga untuk memperluas panel opsi. 3. Dalam hal ini, klik simbol tiga garis horizontal. 4. Akan muncul beberapa pilihan. Pilih opsi “Lokasi Anda”. 5. Pertama, masuk ke akun Google Anda. 6. Kemudian pilih menu Tersimpan. 7. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk menambahkan tempat untuk disimpan ke tiga daftar yang ada (Favorit, Ingin Dikunjungi, dan Tempat Berbintang). Atau bisa juga membuat daftar baru dengan mengklik tombol (+) di pojok kanan bawah, seperti contoh di bawah ini. 8. Tutup panel kiri dengan menekan (X), lalu cari lokasi yang ingin ditandai. 9. Setelah Anda menemukan titik lokasinya, klik satu kali hingga muncul simbol penanda hitam. 10. Klik nomor koordinat di bawah keterangan jalan. 11. Akan langsung muncul simbol penanda berwarna merah. 12. Klik tombol “Simpan” di panel kiri. Kemudian tambahkan ke salah satu daftar. 13. Anda sekarang telah menyimpan tempat yang Anda tandai dalam daftar. Tempat yang Anda tandai siap dibagikan kepada teman dengan mengetuk ikon bagikan. 14. Bagikan lokasi yang Anda tandai dengan menyalin tautannya. Anda juga dapat membagikan lokasi di blog pribadi Anda menggunakan link yang ada pada opsi sematkan peta. Menandai lokasi di Google Maps menggunakan ponsel Android dan iPhone Selain menggunakan PC, Anda juga dapat menandai lokasi di Google Maps menggunakan ponsel, baik menggunakan perangkat Android maupun iPhone. Bagaimana Lihat di bawah ini! 1. Buka aplikasi Google Maps di ponsel Android atau iPhone Anda. 2. Navigasikan ke lokasi yang ingin Anda tandai. 3. Jika sudah ketemu, klik titik tersebut hingga muncul ikon penanda berwarna merah. 4. Klik penanda merah hingga muncul jendela Opsi. 5. Klik tombol “Simpan”. 6. Setelah itu, Anda dapat menambahkannya ke salah satu dari tiga daftar (“Saya ingin pergi”, “Favorit” atau “Tempat awal”). Anda juga dapat membuat daftar Anda sendiri. 7. Beri nama pada lokasi tersebut. 8. Selesai, sekarang kamu bisa langsung membagikannya ke teman-temanmu dengan cara klik tombol share di sebelah tombol titik tiga di pojok kanan atas. Tombol share di ponsel Android memiliki ukuran yang berbeda-beda. 9. Untuk mengakses kembali lokasi ini, Anda hanya perlu mengklik “Simpan” yang ada di halaman pertama saat Anda membuka aplikasi. Kemudian telusuri daftarnya sesuai dengan apa yang telah Anda susun. Artikel ini tentang cara menandai lokasi di Google Maps. Tutorial ini adalah cara termudah untuk berbagi lokasi Anda dengan teman-teman Anda. Selain metode ini, Google Maps memiliki fitur donasi yang memungkinkan Anda memberi tahu orang lain tentang suatu tempat baru dengan memberikan ulasan. Ada juga aplikasi My Maps untuk membuat peta khusus yang juga akan terintegrasi dengan Google Maps. Namun, kedua fitur ini lebih kompleks daripada yang dijelaskan di sini (pin terjatuh). Cara drop pin lebih praktis karena tidak perlu menetapkan pin, mengisi informasi lokasi, menambahkan foto, atau menambahkan pengaturan tertentu. Namun, lokasi yang disimpan dengan cara ini tidak dapat dilacak atau dilihat dengan memasukkan namanya di Google Maps. Pin yang terjatuh mungkin ditemukan